Ditempat terpisah DR. Wahyuni menjelaskan. Justru dengan melakukan persetubuhan energi akan berkurang. Karena di ketinggian seperti di puncak gunung, cuaca sangat dingin sehingga panas terjadi di dalam tubuh bukan di luar tubuh.
“Aktivitas bersetubuh saat terkena hipotermia justru bisa membuang energi. Panas dalam tubuh bisa berkurang. Jadi bersetubuh pada saat terkena hipotermia itu tidak benar,” Jelas Dr. Wahyuni.
Baca juga:
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DUKUNG AKSELERASI INDONESIA SEHAT DAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL”