CILACAP.INFO – Wisata Benteng Pendem Teluk Penyu Cilacap adalah bangunan yang dibuat pada masa penjajahan kolonial belanda.
Benteng Pendem Cilacap sudah berusia 158 Tahun jika dihitung dari tahun 2019 karena bangunan ini dibangun pada tahun 1861. Bangunan ini rampung terbilang cukup lama yaitu 18 tahun.
Berdasarkan sejarahnya, Benteng Pendem dahulunya digunakan oleh Belanda sebagai markas para tentaranya. di dalamnya juga sebagai tempat penyanderaan para tahanan yang merupakan rakyat indonesia. Selain itu juga dijadikan tempat penyimpanan senjata api oleh Belanda.
Benteng Pendem sempat hilang karena tertimbun pasir dan pada tahun 1986 digali kembali. Ada kemungkinan tertimbunnya bangunan bersejarah itu dikarenakan ombak pasang yang tinggi.
Faktor tertimbun Pasir bisa saja terjadi karena lokasi Benteng Pendem sendiri berada tidak jauh dari Pantai Teluk Penyu Cilacap.
Namanya Benteng Pendem Teluk Penyu Cilacap kami sebutkan, karena Benteng Pendem bukan hanya ada di Cilacap tapi juga Ngawi Jawa Timur.
Dari Benteng Pendem Cilacap juga bisa mengunjungi Pantai Pasir Putih Nusakambangan dengan cara menyeberang.
Banyak Wisatawan berkunjung kesini baik Hari Libur dan Juga Akhir Pekan, Bahkan Libur Lebaran Hari Raya pun pengunjungnya membludak.
Menurut cerita dan mitos yang beradar, Benteng Pendem terkesan angker karena bangunannya agak menyeramkan dan cukup tua.
Karena angker, wana wisata bangunan bersejarah ini pernah masuk televisi untuk tayangan seperti Mistis.
Konon, sering terdengar seperti tangisan, erangan kesakitan dan seperti ada orang meminta tolong. Dan dengan sumber suaranya berasal dari dalam bangunan tersebut. Ada kemungkinan Jin menjelma menyerupai para tawanan yang disiksa oleh belanda.
Di jaman seperti sekarang, tempat yang dianggap keramat, angker dan menyeramkan justru banyak didatangi oleh para youtuber.
Maka dari itu sekali-kali youtuber dari Cilacap atau Banyumas kiranya malam-malam Live Streaming sendirian di Benteng Pendem Cilacap. Itung-itung sembari explore wisata bangunan bersejarah tersebut.
Komentar