Purbalingga, CILACAP.INFO -Dua perusahaan Jepang masing-masing Bali Jalak Co. Ltd yang bergerak di bidang makanan minuman dan Human Ring Co. Ltd yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, Senin (142019) menemui Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di peringgitan Pendapa Dipokusumo.
Mereka berencana menjajaki kerja sama bisnis dalam hal pemasaran palm sugar, dan tenaga kerja magang ke Jepang.
Tim dari perusahaan tersebut masing-masing Syuji Terao (Director HRD Human Ring), Reiko Aki (Director Cooperatif Human Ring), dan Kazuhiho Miyauchi (Representatif Director Human Ring). Dan juga Kouichi Yasogawa (Santo Coffe Group Bali Jalak Co.Ltd), serta didampingi Andrie Wiryono (Economic Function Consulat General of The Republic of Indonesia Japan).
Syuji Terao mengungkapkan. Perusahaan di Jepang banyak membutuhkan tenaga kerja baik tenaga kerja magang maupun tenaga kerja profesional dari Indonesia, termasuk dari Kabupaten Purbalingga.
Tenaga kerja magang di tempatkan di berbagai perusahaan dan di UKM di Jepang. “Untuk tenaga kerja magang, kontrak pertama selama 2 tahun. Kemudian jika dinilai baik kontrak bisa diperpanjang menjadi 3 tahun dan kemudian bisa diperpanjang 5 tahun.” katanya.
Untuk tenaga kerja magang, lanjut Syuji Terao. Tentunya harus sudah mendapat pelatihan bahasa Jepang dan ketrampilan kerja. Gaji yang ditawarkan dalam sehari bekerja selama delapan jam. Hitungan gaji per jam sekitar 810 yen atau setara dengan Rp 115 ribu.
Jika bekerja sehari 8 jam, maka gaji yang diterima dalam sehari sekitar Rp 900 ribu. “Dalam sebulan, jumlah hari kerja sebanyak 25 hari,” kata Syuji.
Menurut Syuji, pekerja magang yang dikirim dari Purbalingga selama ini telah mendapat pelatihan yang baik. Dari beberapa pekerja magang, yang kinerjanya baik mendapat kesempatan untuk seleksi bahasa Jepang. Serta ada semacam sertifikasi ketrampilan sesuai profesinya.
Tampilkan Semua