Jakarta, CILACAP.INFO – Tak kunjung selesai kesepakatan antara Perusahaan minyak Indonesia PT Pertamina dengan Saudi Aramco terkait Pertamina Cilacap. Hal itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, dimana ada keinginan arab saudi melalui Saudi Aramco untuk menggarap kilang pertamina Cilacap.
Namun hal itu tak kunjung disepakati, di sisi lain ada kecenderungan Arab Saudi lebih memilih menjalin kerja sama dengan China daripada Indonesia. Karena menurut saudi, menjalin hubungan kerja sama dengan china sangat menguntungkan dan Bahkan tidak tanggung-tanggung untuk berinvestasi pada China.
Sudah beberapa kali pemerintah Indonesia menghubungi arab saudi dan saudi aramco. Dan juga telah terjadibeberapa kali negosiasi.
Hal itu yang membuat Menteri BUMN yang baru yakni Eric Thohir dibuat pusing karena pertamina Cilacap yang tak kunjung ada kesepakatan dengan saudi aramco.
Eric Thohir mengatakan bahwa, perusahaan penasihat keuangan belum memberikan penilaian dari proyek tersebut. Ia juga mencatat bahwa pemerintah Indonesia menginginian adanya kesepakatan antara Pertamina dengan Saudi Aramco.
Akan tetapi jika tidak mungkin untuk membuat kesepakatan, Indonesia akan mencari mitra lainnya.
“Kami akan mencoba untuk membuat perjanjian sebelum akhir tahun 2019 ini dengan saudi aramco. Mereka (Saudi) mengajukan permintaan semacam itu, maka kami tunggu.” kata Tohir.
