Peran serta media baik itu blog, media cyber dan online dalam ruang lingkup mencari kepercayaan masyarakat di era digitalisasi. Dalam hal ini media sosial seperti Facebook Fanpage, Instagram, Twitter dan linimasa media sosial lainnya.
Tujuan dari memiliki hal semacam di atas yaitu adalah follower (pengikut) dengan cara bagaimana membuat informasi yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Informasi sendiri memang dibutuhkan oleh banyak orang meski eranya serba digital dan hal itu justru memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sebuah informasi baik itu berita, wisata dls.
Untuk dapat menjadi sebuah informasi maka dibutuhkan suatu referensi atau karya tulis entah itu bersumber dari mana saja.
Kemudian dari adanya informasi itu, maka orang akan membaca dan menyukai atau mengikuti lini media sosial yang dimiliki.
Namun jika memberikan informasi usai mendapatkan apa yang dicapai, yaitu follower. Maka hal itu kembali lagi kepada sebuah pertanyaan.
Dari manakah informasi yang didapatkannya itu sehingga mendapatkan tambahan pengikut yang akan menjadi bertambahnya jangkauan sebuah informasi itu sendiri. Maka jawabannya adalah dari hasil karya tulis yang didapatkannya.
Jika yang didapatkannya itu adalah berasal dari sebuah informasi yang dihasilkan sendiri maka tidak ada salahnya untuk disebarkan di media sosialnya.
Namun jika informasi itu diambil dari sebuah karya yang dihasilkan seperti dari sebuah platform blog atau website, maka jangan lupakan mereka. Karena tidak akan menghasilkan pengikut tanpa karya, tidak akan menghasilkan pengikut tanpa informasi itu.
Maka di sini alangkah baiknya mengingat timbal balik yang dalam hal ini bisa dikatakan Timbal Balik Mutualisme. Dimana kedua belah pihak saling diuntungkan.
Media Online dalam ranahnya mendapatkan informasi seperti berita internasional juga menggunakan teknik parafrase. Artinya hal itu dibuat dengan gaya bahasa sendiri di penulis atau jurnalis.
Tampilkan Semua
