Citizen Blogger – Para blogger (Orang yang melakukan aktivitas ngeblog) di indonesia ramai-ramai menyatakan ketidak sukaan kepada situs macam portal berita berjaring.
Bahkan blogger blogger ternama di indonesia juga ikut memuat artikel tentang situs berita berjaring.
Mereka geram lantaran Nice yang biasa mereka pakai untuk kata kunci SEO telah dipenuhi oleh laman macam situs berita. Bahkan keywordnya dipenuhi oleh situs berita hingga subdomain-subdomainnya.
Ketika para Blogger geram, lain halnya dengan para pemilik akun seperti Fanpage Facebook. Mereka justru menshare artikel dari situs berita berjaring.
Mungkin dikirinya web Cyber yang lain tak kredibel dan dianggap abal-abal, kecil dan tak bermutu oleh para pemilik akun medsos. Padahal justru pemilik Fanpage yang seperti ini yang abal-abal.
Banyak akun Fanpage yang malah tak tahu menahu kode-kode jurnalistik, Bahkan sebuah berita politik ada tanda artikel bayaran mereka share. Asalkan ada berita hari itu yang menarik dari media berjaring.
Sebagian blogger dan media cyber juga tampaknya geram kepada para pemilik medsos yang hanya ikutan-ikutan share suatu hal yang sedang hangat dari situs media berjaring.
Apa yang mereka bagikan, membuat media besar tambah besar dan juga tambah uang dari iklan google (google adsense).
Bukannya iri dengan mereka, hanya saja Tak jarang di antara jurnalis pun miris dengan fenomena demikian.
Berkembangnya media cyber, menuntut para jurnalis atau kontributornya untuk berlomba-lomba memuat berita lebih cepat.
Meskipun mereka tak ada di tempat dan tidak bernarasumber.
Bermodalkan Kaidah jurnalistik, dan agar tak dianggap plagiat maka digunakanlah Teknik parafrase.
Sebuah teknik menulis berita yang anti plagiat, meski isinya sama namun gaya bahasanya berbeda.
Tampilkan Semua