Dari kota ini pernah lahir Syekh Nahrowi Al Banyumasi dan KH Abu Ammar, Kakak beradik ulama Purbalingga yang cukup disegani oleh ulama Hijaz dan menjadi rujukan ulama Indonesia.
Tak lupa pula, sambil berwisata religi, di Kab Purbalingga juga terkenal makanan tradisional yang menggugah selera seperti Buntil Kutasari, sroto dengan berbagai trade merk dan beraneka varisasinya seperti Bancar Bancar, Soto Masdar, Soto So, Soto Kriyik, mendoan, kripik, wajik dan jenang Kedungjati, ondol Tidu, minuman stroberi Serang Karangreja, dll.(***)
Oleh: Aji Setiawan Pemerhati masalah ekonomi, sosial dan politik tinggal di Purbalingga Jawa Tengah
BIOGRAFI PENULIS
Aji Setiawan,ST lahir pada Hari Minggu Wage, 1 Oktober 1978. di lahirkan, tepatnya di Desa Cipawon, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia.
Menempuh pendidikan formal di awali dari Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah II Cipawon di desa Cipawon, kemudian sesudah itu dilanjutkan ke SMP I Bukateja. Pendidikannya berlanjut ke kota kripik, tepatnya sejak 1993-1996, di SMA 3 Purwokerto.
Selepas dari Purwokerto, tahun 1996, ia pergi ke Yogyakarta dan mengambil pendidikan di Jurusan Teknik Manajemen Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta.
Sejak tahun 1997 ia mulai malang melintang di berbagai lembaga kampus, mulai dari Himpunan Mahasiswa TMI-FTI UII, Lembaga Pers Mahasiswa “Profesi” FTI, LPM “Himmah” UII, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Teknologi Industri _UII Jogjakarta, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat KH Wahid Hasyim UII Jogjakarta, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi Korda Jogjakarta (1999-2002).
Lulus kuliah tahun Oktober 2002, kemudian bekerja di Majalah alKisah, Anekayess group! tahun 2004-2007. Staff Ahli Fraksi Persatuan Pembaharuan Bangsa Kab Purbalingga 2012-2014.
Tampilkan Semua