NEW DELHI, CILACAP.INFO – 16 (Enam belas) pekerja migran yang lelah sepulang dari pekerjaannya, kemudian tidur di rel kereta api.
Tak disangka, 16 orang yang tertidur di rel kemudian terlindas kereta barang. Adapun hal itu terjadi di Maharashtra pada hari Jumat. Sedangkan 4 lainnya selamat.
Dilansir beberapa laman dalam kanal News English, salah satunya The Telegraph. Sebetulnya Tiga yang selamat itu telah memberikan peringatan kepada teman-temannya.
Namun peringatan itu tidak didengar oleh para korban, sebab mereka kemungkinan lelah sedari bekerja.
“Para korban adalah pekerja di pabrik baja di Jalna, sekitar 36km dari Karmad. Mereka kemudian memulai perjalanan pada pukul 19:00 pada hari Kamis.” Kata pejabat kereta api mengutip para korban selamat.
Ketika pagi tiba di hari Jumat, mereka kemudian berjalan pulang dan memutuskan untuk tidur karena kelelahan. Namun mereka tidur di rel.
Namun tiga lainnya memutuskan untuk beristirahat di sebidang tanah terdekat. “Setelah beberapa waktu, ketiganya melihat kereta barang datang dan segera membunyikan alarm tetapi tidak terdengar.” Kata Kepala Polisi Aurangabad, Mokshada Patil.
Sementara itu beberapa petugas mengatakan, bahwa para pekerja berniat untuk berjalan jauh ke Madhya Pradesh. Dan Seperti banyak pekerja migran lainnya yang akan pulang, bahwa kelompok itu berjalan di sepanjang rel tampaknya untuk menghindari perhatian polisi.
Chaitanya mengatakan para pekerja migran telah memulai perjalanan mereka tanpa memberi tahu majikan mereka atau pemerintah setempat.
Tetapi salah seorang yang selamat, Virender Singh, dia mengatakan bahwa mereka telah berangkat dalam perjalanan pulang setelah menunggu berminggu-minggu. “Keluarga kami di desa-desa meminta kami untuk kembali, sementara uang kami hanya sedikit” katanya.
Chaitanya mengatakan pemerintah Jalna mengelola sebuah kamp penampungan untuk buruh migran, tetapi para korban tinggal di tempat pabrik tempat mereka bekerja.
Adapun aggota kelompok yang tewas tersebut yakni berusia antara 20 dan 35. “Kereta itu membawa peti kemas kosong dan sedang dalam perjalanan ke Panewadi di Manmad tehsil. Setelah kecelakaan itu, ia dihentikan di stasiun berikutnya.” kata seorang pejabat kereta api.
Seorang pejabat lain mengatakan mayat-mayat itu akan dibawa ke Jabalpur, Madhya Pradesh, dengan kereta api dari Aurangabad.
Shailesh Pathak, komisaris utama perkeretaapian, telah menulis surat kepada ketua Dewan Kereta Api untuk meminta instruksi guna memastikan kecelakaan semacam itu tidak terulang kembali. Kereta api telah mengumumkan penyelidikan.
Menteri Shiv Sena, Sandipan Bhumre dan MLA Ambadas Danve bertemu dengan yang terluka di rumah sakit di sini.
“Pemerintah negara bagian berupaya mengirim pekerja migran ke negara mereka. Orang-orang harus bersabar,” kata Danve.
Pemerintah Maharashtra dan Madhya Pradesh secara terpisah mengumumkan Rs 5 lakh untuk keluarga masing-masing yang tewas.