CILACAP.INFO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meresmikan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Tritih Lor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Peremian yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom dan Youtube, Selasa, juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan pejabat dari sejumlah kementerian.
Saat memberi sambutan, Menko Marives mengatakan pihaknya bersepakat untuk membuat RDF disejumlah daerah untuk mengatasi permasalahan sampah.
“Kita sepakat mau membikin copy ini saja. Jadi ini, 28.000 ton sampah per hari ini bisa kita selesaikan.” Matanya.
Dalam hal ini, kata dia, BPPT akan terlibat sehingga semuanya buatan dalam negeri atau buatan anak bangsa.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan segera melaporkan masalah RDF tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan akan mengusulkan rapat internal agar bisa segera dibuat karena biaya pembuatannya berkisar Rp70 miliar hinggga Rp80 miliar per unit.
“Kalau nanti BPPT bikin lebih banyak, saya kira cost-nya bisa turun, sehingga nanti di berbagai kota yang sampahnya kira-kira 200 ton ke bawah, mesin seperti ini sudah bisa kita lakukan. Atau, nanti beberapa kecamatan-kecamatan tertentu juga bisa kita laksanakan,” katanya.
Lebih lanjut, Menteri mengatakan RDF tersebut merupakan suatu langkah yang sangat hebat dan diharapkan bisa dimasukkan sebagai program pada tahun 2020 atau paling lambat tahun 2021 untuk dibuat dibeberapa daerah.
Dia juga meminta BPPT untuk terlibat dalam membuat model peralatan yang digunakan dalam RDF.
“Karena Presiden menekankan betul, semua yang bisa dibuat di dalam negeri, kita buat di dalam negeri. Itulah Indonesia yang kita sebut new normal,” katanya.
Tampilkan Semua