Menurut dia, dengan adanya bank data UMKM, mulai dari jenis usaha, status, dan data-data demografis lainnya, akan membuat bantuan yang diberikan pemerintah lebih tepat sasaran, sehingga menimbulkan efek terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hal lain yang juga tidak kalah penting, kata dia, adalah memanfaatkan peluang dan potensi ekonomi digital dan pendampingan terhadap UMKM.
"!Pendampingan terhadap UMKM sehingga punya kemampuan '!bankable'!, sekaligus memanfaatkan sistem online. Saat ini baru 8 juta, atau 12,5 persen, dari total 64 juta UMKM yang masuk ke '!market place'!,"! ujar Wakil Ketua DPR bidang kesejahteraan rakyat itu lagi.
Pendampingan terhadap UMKM, lanjut Cak Imin, meliputi aspek legalitas badan usaha, peningkatan kualitas produk, kualitas kemasan, sertifikasi produk, penyediaan jasa logistik termasuk gudang dan pengiriman, serta akses terhadap pendanaan atau modal kerja.
Pendampingan juga bisa dilakukan dengan melakukan sinergi program-program pemerintah lainnya, seperti BLT dan BLT Dana Desa, sehingga konsumsi rumah tangga bisa meningkat.
Tampilkan Semua