CILACAP.INFO – Masih banyak masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan di masa memasuki tatanan kehidupan baru. Membuat petugas di Pos pemantauan dan penjaringan pencegahan Covid-19 di wilayah perbatasan melakukan tindakan. Sabtu (1/8/2020)
Terutama bagi pengemudi kendaraan yang akan masuk ke wilayah Cilacap, jika tidak menerapkan protokol kesehatan, di antaranya tidak menggunakan masker, maka akan diputar balik. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Cilacap.
“Masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka petugas meminta agar putar balik, dan tidak diperbolehkan masuk ke wilyah Cilacap,” ujar Endro Kusumo, petugas PMI Cilacap.
Pos pemantauan dan penjaringan pencegahan Covid-19 ini, berada di wilayah perbatasan, di antaranya di Mergo Dayeuhluhur, yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat dan juga Pos Jetis Nusawungu yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen.
Puluhan kendaraan diputar balik, karena pengemudi maupun penumpang tidak mengenakan masker. Untuk di Pos Mergo dari sekitar 165 kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, truk, travel, mini bus, maupun kendaraan pribadi yang diperiksa oleh petugas gabungan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 kendaraan di antaranya diminta untuk putar balik.
Sedangkan di Pos Jetis, terdata pada hari Kamis, ada sebanyak 80 kendaraan yang diperiksa, dan 33 kendaraan diputar balik.
“Ini dilakukan, untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,”katanya.
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan bahwa di Pos penjaringan, petugas gabungan yang terdiri dari personel TNI Polri, Satpol PP, PMI, Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka, mahasiswa dan juga Puskesmas, akan menghentikan setiap kendaraan yang akan masuk wilayah Cilacap. Selanjutnya memeriksa suhu tubuh pengemudi, maupun penumpang.
Komentar