Padahal, pendidikan tinggi sebagai naungan dari berbagai kampus negeri di Indonesia telah pindah dari Kemristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Oktober 2019.
Kepala Bagian Humas Universitas Brawijaya Kotok Guritno, dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan tidak terdapat nama mahasiswa pada fakultas kedokteran sebagaimana dalam pesan yang beredar di WhatsApp ataupun Twitter itu.
“Surat yang mengatasnamakan Universitas Brawijaya itu palsu. Nama dan jurusan tersebut tidak ada, setelah kami konfirmasi ke fakultas terkait,” kata Kotok.
Universitas Brawijaya, lanjut Kotok, juga berharap masyarakat dapat mengonfirmasi pesan-pesan mencurigakan yang mengatasnamakan kampus di Malang, Jawa Timur itu, melalui saluran resmi.
Klaim: Mahasiswi Universitas Brawijaya lakukan penelitian bentuk kaki wanita
Rating: Salah/Hoaks.