CILACAP.INFO – Gerakan Rakyat Jawa Tengah mendesak Menteri BUMN, Erick Tohir untuk mundur atau di Reshufle dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tuntutan itu juga dilakukkan dengan menggelar Aksi pada Selasa, 22 September 2020 dibeberapa titik vital di BUMN yang ada di Jawa Tengah. Antaranya PT. Pertamina di Cilacap, PT. Indonesia Power, Perum Damri, PT. POS Indonesia, dan PT. Semen Indonesia.
Gerakan Rakyat Jawa Tengah dalam aksinya tersebut menyuarakan satu suara. Yaitu, direshufle nya Erick Tohir dari Menteri BUMN.
Menurut Ulul Fahmi, kordinator Aksi Gerakan Rakyat Jawa Tengah, bahwa aksi ini adalah wujud keprihatinan masyarakat Jawa Tengah terhadap Erick Tohir yang tidak memiliki sense of crisis di tengah pandemi.
“Kebijakannya membuat gaduh dan banyak blundernya. Sehingga merugikan rakyat Indonesia”. Kata Ulul Fahmi.
Ulul menambahkan, Erick Tohir sudah seharusnya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Karena hingga saat ini masih terkesan bekerja mencari popularitas demi pencalonan Pilpres 2024. “Sungguh naif bila bekerjanya hanya membangun kekuatan politis tanpa bekerja nyata.” Papar Ulul.
Dalam aksi yang berlangsung tersebut, semua berjalan dengan lancar dan massa aksi juga memperhatikan protokol kesehatan yakni dengan menerapkan protokol kesehatan selama aksi berlangsung. (*)