Dua hal terakhir ini setidaknya benar² saya rasakan dan saksikan keampuhannya. Yaitu apa yang terjadi pada istri saya. 24 jam dalam sehari selama sepuluh hari di tempat isolasi selalu berinteraksi dengan pasien positif covid-19 tapi Alhamdulillah istri saya aman. Bahkan, ketika masih di rumah sering sekali perutnya mual² hingga muntah, tapi selama dikarantina sama sekali tidak merasakan keduanya, tidak pernah mual apalagi muntah. Dan anehnya, begitu kami pulang dari karantina, baru masuk rumah beberapa menit istri saya langsung mual² lagi. Bi idznillah hingga sekarang istri saya sehat, dan semoga sehat terus. Dan semoga kita beserta keluarga kita dihindarkan dan diselamatkan dari penyakit ini, semoga Allah ta’ala memberi taufiq dan kekuatan kepada pemerintah dan tenaga medis untuk menangani wabah ini dengan baik dan secepatnya.
AHMAD ATHO’ILLAH
Penyintas Covid-19