CILACAP.INFO – Pemilik akun Twitter [at]Videlyae yang kini telah digembok bernama lengkap Videlya Esmerella tersandung kasus dan ditangkap Polisi.
Penangkapan wanita berusia 36 tahun itu lantaran dirinya menyebar hoax di akun media sosial berlogo burung biru (twitter). Dimana dia menuliskan cuitan hoax Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Dalam cuitannya itu, dia menuliskan bahwa UU Omnibus Law Cipta Kerja bisa merugikan kaum buruh dimana Upah Minimun dihilangkan atau dihapus dan juga Cuti tak ada. Dia menuliskan hal itu dengan 12 pasal.
Cuitan wanita berparas Cantik itu jelas menimbulkan dan menambah ketegangan disamping itu dimana-mana tengah terjadi gelombang penolakan UU Cipta Kerja di Pelbagai Daerah.
Ia ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Polisi pada hari Kamis (8/10/2020) kemarin karena terjerat UU ITE yang disebabkan hoax dan terancam bui 10 tahun penjara.
Terkait data diri wanita satu ini, ternyata dia adalah seorang Blogger yang mana dia memiliki blog dan juga kerap menulis di platform Citizen Journalism.
Dijumpai di lamannya, berdasarkan data Archive yang menandakan Tahun awal Postingan, bahwa pada blognya yang beralamat di redrebellion1917.blogspot.com tulisan pertamanya yakni dimulai tahun 2010.
Namun pada archive, tak terlihat tahun 2014, 2016, 2017, 2018, 2019. Dan terlihat mulai posting lagi pada tahun 2020 ini.
Di laman awal blog miliknya terdapat 3 tulisan yang terbilang baru dengan judul ‘RUU Omnibus Law Meruntuhkan Pendidikan Kita’, ‘Hari Tani’, dan ‘Dalam Jerat Oligarki’.
Postingan terakhir berjudul Dalam Jerat Oligarki berisikan seperti Puisi, adapun berikut isinya:
Hari ini berat karena tak bisa ngutang
Upah murah, bahan pokok mahal
Kesehatan mencekik, Pendidikan komersil
Kini Ciptaker sudah depan rumah
Aku rebahan di tikar tak bisa tidur
Bingung karena bangsa ini terjerat Oligarki
Marah karena Bapak Sok Penting rapat tengah malam
Gak selesaikan masalah, bisanya cuma menambah
Aku khawatir akan hari esok
Anakku gimana bayar sekolahnya
Si Mbokku gimana bayar kesehatannya
Biniku mau putar akal apalagi tuk hidup
Indonesia Tanah Air beta, katanya
Tanah ku sewa, Air ku beli, maksudnya
Aku dan Kau harus melawan Negara
Tak ada pilihan lain, setidaknya kita melawan.