CILACAP.INFO – Kehadiran kamera Prosumer dan Mirorrless tidak menjadikan kamera DSLR semakin sedikit peminatnya. Dijumpai dibebarapa forum seperti di laman Kaskus, bahwa pecinta kamera DSLR ternyata masih banyak.
Memang apabila ingin memiliki kamera DSLR baru, para calon penggunanya harus rela merogoh kocek yang tidak sedikit. Akan tetapi jika budget yang dimiliki minim atau tipis, barang second atau bekas bisa jadi solusi alternatif.
Membeli kamera bekas juga harus teliti, agar para pengguna tidak menyesal di kemudian hari. Lalu bagaimanakah cara membeli kamera DSLR bekas namun berkualitas? Simak sedikit di bawah ini:
1. Cek Harga Pasaran Second
Mengecek harga pasaran kamera DSLR perlu diketahui oleh calon pembeli, pasalnya jika tidak mengetahui harga pasaran, bisa jadi kamu akan menyesal, sedang uang yang telah dikeluarkan itu bisa jadi untuk membeli kamera lainnya yang speknya lebih tinggi.
2. Cek Barang dan Utamakan COD atau Ketemuan
Membeli kamera DSLR bekas diutamakan untuk COD atau ketemuan dengan penjualnya, dan cek terlebih dahulu barangnya. Mengecek barangpun tidak hanya terkait lensanya kinclong alias tidak berjamur (NO Vignette), potret dan kemudian deal, akan tetapi cek tombol dan layar digital juga cek colokan USB nya, apakah berfungsi atau tidak juga perlu.
Pasalnya jika membeli kamera keluaran lama meski speknya bagus, akan tetapi belum mendukung wireless maka usb harus diteliti agar dapat dipastikan bahwa kamera tersebut masih ok. Pasalnya jika harus keluarin memory setiap saat, yang ditakutkan akan merusak memory atau SD Card kamera itu sendiri. Jika tidak ada Laptop, lebih mudah lagi dan Anda juga bisa mengeceknya via HP yakni dengan menghubungkan kabel USB OTG dari kamera ke hp anda.
3. Vignette atau Jamuran pada lensa
Jangan salah, bahwa jamur pada lensa itu sulit dihilangkan, meski menyopot baut kemudian membersihkannya, beberapa kamera ada yang memiliki lensa optik double yang dalamnya jamuran dan tidak bisa dibersihkan, tentu ini akan membuat risih, solusinya Bahkan harus ganti optik.
Jangan remehkan vignette, ternyata hal itu bisa meluas tidak hanya pada DSLR, Mirrorless dan Kamera Saku lainnya juga demikian. Sedangkan untuk ganti LCD dan lensa harganya cukup mahal.
Maka dari itu, usahakan cari kamera bekas yang tidak jamuran, sedangkan jika sudah dibeli, maka anda juga harus merawatnya dengan baik, pasalnya bisa saja ketika anda beli bekas bagus dan ok, justru ketika anda pake belum ada sebulan malah jamuran, kalau seperti ini berarti salah anda sendiri.
Sekian tips beli kamera bekas dari Cilacap.info, semoga bermanfaat dan meambah pengetahuan bagi siapa saja.