Untuk mendorong pengurangan karbon pada skala yang lebih besar, Logitech berfokus pada pemanfaatan plastik daur ulang pasca-konsumen dalam produk yang menyumbang sebagian besar penjualan secara global. Perusahaan berkomitmen bahwa pada akhir tahun 2021, lebih dari 50 persen mouse dan keyboard yang diproduksi dalam portofolio Logitech Creativity & Productivity (C&P), yang merupakan portofolio terbesar dari perusahaan, akan dibuat dengan plastik daur ulang pasca-konsumen – artinya menghilangkan sekitar 7.100 ton plastik murni dan 11.000 ton karbon per tahun.
“Kami sedang dalam langkah merancang produk untuk masa depan. Prioritas kami adalah dapat memberikan dampak signifikan dan jangka panjang untuk mengurangi karbon, dengan cara menerapkan desain untuk prinsip keberlanjutan di seluruh proses pengembangan produk,”kata Prakash Arunkundrum, selaku Global Head of Operations and Sustainability di Logitech. “Karena plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan di Logitech, kami berinvestasi dalam ekonomi sirkular dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali produk konsumen untuk mendorong batasan dari apa yang saat ini dimungkinkan untuk plastik daur ulang.”
ransparansi yang Ditingkatkan
Dimulai dengan ERGO M575, setiap produk yang mengandung plastik daur ulang pasca-konsuemn akan divalidasi oleh ahli atau pihak ketiga yang independen, serta secara transparan dibagikan di situs web resmi perusahaan. Persentase plastik daur ulang di setiap produk akan berbeda-beda tergantung pada jenis, warna dan bahan penyusun suatu produk. Persentase komponen plastik produk yang terbuat dari plastik daur ulang pasca-konsumen saat ini berkisar dari 80% kandungan plastik daur ulang hingga tidak kurang dari 20% untuk produk yang berwarna lebih terang yang secara teknis lebih rumit. Target dari Logitech adalah terus memaksimalkan persentase kandungan plastik daur ulang di setiap produk.