CILACAP.INFO – Waspada adanya potensi gelombang tinggi di perairan selatan jawa yang berlaku mulai tanggal 17 Januari 2021 pukul 07.00 WIB — 19 Januari 2021 pukul 07.00 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, terdapat Tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Arafuru.
Sirkulasi udara teridentifkasi di Samudra Hindia utara Aceh. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada urnumnya bergerak dari Utara – Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Laut Jawa, Perairan utara dan selatan Jawa, Perairan Kep. Sangihe – Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro – Bitung, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Sementara itu tinggi gelombang diperkirakan 2,5 — 4,0 meter yang berpeluang terjadi disejumlah perairan selatan jawa yang meliputi:
PERAIRAN SELATAN CILACAP, SAMUDERA HINDIA SELATAN CILACAP, PERAIRAN SELATAN KEBUMEN, SAMUDERA HINDIA SELATAN KEBUMEN, PERAIRAN SELATAN PURWOREJO, SAMUDERA HINDIA SELATAN PURWOREJO! PERAIRAN SELATAN YOGYAKARTA, SAMUDERA HINDIA SELATAN YOGYAKARTA.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelornbang di atas 1.25 m), Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Tampilkan Semua