Penelitian Pew Research Centre mengungkapkan lebih dari 20 persen populasi Muslim di dunia tinggal di negara-negara minoritas Muslim, terutama di negara-negara Barat. Pergolakan politik dan bentrokan etnis dibeberapa negara Muslim juga mengakibatkan migrasi orang-orang Islam ke negara-negara Barat, sehingga menambah populasi di negara minoritas Muslim. Populasi Muslim di Amerika Serikat misalnya, diperkirakan meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun ke depan, dari 2,6 juta jiwa menjadi 6,2 juta jiwa pada 2030.
Di Eropa, populasi Muslim diperkirakan akan tumbuh sebesar 33 persen selama 20 tahun ke depan, meningkat dari 44 Juta menjadi 58 juta jiwa pada 2030. Sedangkan Muslim Australia akan meningkat dari 2,2 persen menjadi 4,9 persen pada 2050 yang berarti satu juta lebih Muslim di Australia pada 2050, di salah satu kawasan Asia Pasifik ini.
Asia Pasifik sebagai kawasan terbesar populasi Muslim dunia menjadi pasar potensial produk dan makanan halal, tak kecuali di negara-negara minoritas Muslim.Tak heran kalauThailand telah mendeklarasikan sebagai pusat pangan halal.
Saat ini Thailand menempatkan diri sebagai buffer zone makanan halal dunia. Jepang sangat aktif mendorong industri ekspor halal seperti obat-obatan, kosmetika, makanan dan minuman ke mancanegara. Korea Selatan sedang membangun destinasi wisata halal (halal tourism). Mereka tahu persis peluang sektor ini, dan menjadikan booming global halal sebagai keuntungan domestik.
Eropa, sebagai kawasan populasi Muslim terbesar keempat dunia juga peluang produk halal yang menjanjikan. Permintaan produk halal di pasar Eropa meningkat rerata 15 persen per tahun. di Perancis, pasar daging mempunyai permintaan tertinggi di antara makanan halal lainnya.
Berbagai layanan berbasis syariah dewasa ini makin meluas dan menjadi salah satu tujuan Indonesia dalam mengembangkan bisnis halal. Dalam ekosistem ini, produk halal meliputi pasar yang luas, tidak hanya identik dengan makanan dan minuman (mamin), tapi telah menyentuh hampir semua lahan bisnis yang ada, mulai dari bahan dasar makanan, produk dan pelayanan kesehatan, kosmetik dan kebutuhan pribadi, properti, hotel, travel, media, pendidikan, dan jasa keuangan.
Tampilkan Semua