Ekosistem Wisata Halal Indonesia

ilustrasi kuliner tradisional indonesia
ilustrasi kuliner tradisional indonesia

Pertumbuhan ekosistem halal ini mendongkrak pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah. Halal food punya potensi Rp2.300 triliun, islamic fashion mempunyai potensi hingga Rp190 triliun.Sementara islamic tourism kisaran Rp135 triliun, potensi haji dan umrah sebesar Rp120 triliun, dan pendidikan memiliki potensi Rp40 triliun. Potensi itu belum mencakup seluruh pendapatan seperti Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, dan transaksi bank lainnya yang berasal dari nasabah muslim.

Perkembangan ekosistem halal tak lepas dari peran pihak perbankan. BNI Syariah, misalnya rutin menyelenggarakan International Islamic Expo. Tahun 2018 lalu, event ini melibatkan tak kurang 140 perusahaan domestik dan internasional dari berbagai bidang penunjang bisnis syariah.58 di antaranya adalah perusahaan luar negeri dari Timur Tengah, ASEAN, Eropa dan Asia Tengah yang bergerak di berbagai bidang.

Mulai dari penyedia visa, katering, hotel, transportasi, telekomunikasi, paket wisata, dan akomodasi lainnya. Sementara, 25 perusahaan dalam negeri merupakan penyelenggara haji dan umrah resmi terdaftar di pemerintah yang juga menyediakan paket wisata halal.Tak hanya itu, sebanyak 45 perusahaan lainnya bergerak di sektor kuliner, kosmetik, fashion, maskapai, dan penunjang ekosistem halal lain. Ada Shafira di bidang fashion, Zoya main di kosmetik, Garuda Indonesia, Saudia dan Flynass untuk transportasi.

Ikon industri pariwisata halal (halal tourism industry) kini makin dikenal publik Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, ceruk pariwisata Indonesia dikenal mancanegara. Seiring meningkat dan berkembangnya tren konsumen halal lifestyle, sektor pariwista tak hanya menawarkan rekreasi atau lokasi wisata, namun di dalamnya termasuk kuliner,penyediaan hotel yang ramah muslim (moslem friendly), layanan keuangan syariah, kebutuhan barang gunaan, fasilitas ibadah,hingga sektor riil.

Perkembangan sektor ini ditengarai memperkuat pertumbuhan industri halal di Indonesia. Menyadari potensi besar sektor ini, Kementerian Pariwisata menetapkan 10 rekomendasi destinasi wisata halal Indonesia, yakni Lombok, Jakarta, Batam, Aceh, Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait