TEKNOLOGIA NEWS – Salah satu tool terbaik untuk mengecek website yakni Semrush, selain dapat mengecek ranking atau peringkat website juga dapat cek Backlink.
Kelebihan semrush yakni dapat membantu para pemilik website mengoptimalkan websitenya secara optimal.
Pasalnya selain dapat mengetahui Backlink yang baik, tool tersebut juga sekaligus dapat mengecek toxic backlink yang belum terdeteksi di Tautan Eksternal Google Search Console.
Kemudian dengan mengetahui toxic backlink tersebut pemilik laman dapat menyangkalnya (Disavow).
Menyangkal tautan yang buruk apalagi backlink dengan spam score tinggi jangan dianggap remeh temeh, sebab apabila dibiarkan maka dapat berdampak buruk pada laman yang dimiliki.
Oleh sebaab itu, Semrush selain dapat membantu pemilik website agar lamannya menjadi lebih SEO Friendly juga sekaligus dapat menjadi tolak ukur cara anda melakukan optimasi, baik melakukan optimasi secara manual maupun menggunakan plugins SEO apabila menggunakan WordPress.
Berdasarkan pengamatan di laman Semrush, membuat postingan yang baik yakni judulnya minimal 70 karakter, hal ini senada dengan MOZ di lamannya.
Namun kebanyakan website justru membuat judul lebih dari itu, dan ditambah pada title tag di pos terdapat nama situs, dan hanya dipisahkan tanda separator.
Adapula laman yang memiliki penggabungan title tag pada pos yang panjangnya kaya kereta agar keyword tertentu nyantol di search engine tanpa memperhatikan dampak buruk pada websitenya.
Sudah websitenya lambat, SEO’nya kacau, Gambarnya pun kacau (Mau persegi atau tidak yang penting posting), masa bodo dengan Kompres Gambar.
Saat di cek di suatu tool boro-boro muncul websitenya (bukan karena diblokir robots.txt) tapi karena loadingnya lama dan lambat. Sehingga yang ada dan muncul hanyalah kalimat maaf bahwa websitenya loadingnya sangat lama.
Tampilkan Semua
