CILACAP.INFO – Langkah progresif terus dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menyusul tenggelamnya Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM RI, Jum’at (17/9/2021).
Konsolidasi dengan otoritas terkait digelar dalam rangka penanganan lalu lintas di perairan NUSAKAMBANGAN serta evakuasi bangkai kapal Pengayoman IV dan Truk yang tenggelam.
Membicarakan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin bersama Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Pimti Pratama Kanwil Jateng bertemu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cilacap Capt. Purgana, dan General Manager PT. Pelindo III (Persero) Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Sutopo di ruang pertemuan Gedung Dermaga Wijayapura NUSAKAMBANGAN Sabtu (18/9).
Usai pertemuan, Kepala Kantor Wilayah menjelaskan bahwa jajarannya banyak dibantu elemen terkait, mulai Polres Cilacap, Lantamal Cilacap, Basarnas dan Kodim 0703 Cilacap.
“Kita juga dibantu Polair, KSOP, untuk mencari tempat di mana truk itu berada,” jelas Yuspahruddin.
“Sekarang sudah didapatkan truknya. Kemudian nanti akan dilakukan evakuasi terhadap truk itu, sehingga di perairan ini pelayaran bisa berjalan lancar kembali,” tambahnya.
Dari pertemuan itu disepakati, semua pihak akan terus melakukan komunikasi, koordinasi dan kerja sama secara intens terkait penanggulangan pasca musibah.
“Jadi kami sudah bekerja sama dengan KSOP, Pelindo, dengan Pertamina dan dengan PT SBI. Mudah-mudahan kerja sama yang akan dilakukan, kita bisa mengevakuasi truk yang berada di dalam laut, di perairan ini,” jelasnya.
“Walaupun pengakuan KSOP kapal Pengayoman IV itu tidak mengganggu pelayaran, tetapi harus kita evakuasi sehingga pelayaran berjalan lancar,” sambungnya.
Sementara, Kepala KSOP Capt. Purgana menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kepada Kemenkumham dari sisi teknis. Dia juga menjelaskan langkah konkrit yang akan dilakukan pihaknya.
Tampilkan Semua