Terakhir, tentu saja akan menyoroti masalah ekonomi yang menjadi salah satu bidang penanganan akibat pandemi Covid-19.
“Kemiskinan dan bantuan yang terwujud akibat pandemi, diharapkan dapat ditangani dengan baik dengan pengerahan seluruh sumber daya pemerintah, baik melalui kebijakan, anggaran, maupun gerakan,” katanya.
Munas-Konbes NU 2021 ini akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan mewajibkan peserta yang terlibat melakukan rapid test antigen atau swab PCR.
Peserta yang hadir terdiri dari unsur kepengurusan PBNU; Mustasyar, Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah, utusan Badan Otonom dan Lembaga serta delegasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang. (***) Aji
Tampilkan Semua