CILACAP.INFO – Peningkatan kapabilitas petugas pemasyarakatan sangat penting dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kemampuan untuk petugasnya salah satunya pelatihan Tim Tanggap Darurat, terbukti dengan adanya Tim Tanggap Darurat di Lapas Pasir Putih mampu menangani gangguan kamtib secara mandiri.
Kepala subdirektorat penindakan dan penanggulangan Direktorat keamanan dan ketertiban direktorat jenderal pemasyarakatan Herman Mulawarman mengatakan bahwa, “Petugas pemasyarakatan harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya agar mampu menghadapi tantangan gangguan keamanan dan ketertiban yang akan datang dengan lebih baik.”
Dengan harapan tersebut direktorat jenderal pemasyarakatan mempercayakan Lapas High Risk Pasir Putih untuk membagikan ilmunya dalam pecegahan dan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban kepada petugas di Lapas kelas 1 Surabaya.
Menindaklanjui permintaan tersebut Kalapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan Fajar Nurcahyono mengutus anggotanya untuk memberikan pelatihan Tim Tanggap Darurat di Lapas kelas 1 Surabaya dan bekerja sama dengan direktorat jenderal pemasyarakatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan dan penindakan gangguan keamanan dan ketertiban melalui berbagai teknik dan taktik yang disesuaikan dengan standar operasional prosedur yang ada.
Pelatihan ini berisi tentang penanaman pemahaman terhadap HAM, penggunaan kekuatan, Tim Tanggap Darurat, teknik dan taktik dalam pemasangan pembatas gerak, penggunaan semprotan merica, formasi huru hara, pengeluaran paksa, pengawalan hingga pelaporan.
Kepala subdirektorat penindakan dan penanggulangan Direktorat keamanan dan ketertiban direktorat jenderal pemasyarakatan menegaskan penerapan standar operasional prosedur dalam setiap tindakan yang dilakukan tidak hanya akan mengamankan UPT tapi juga berarti membawa nama baik instansi menjadi lebih baik.
Tampilkan Semua
Komentar