“Kita menerapkan protokol kesehatan. Jadi mulai dari depan mereka harus cuci tangan. Kita siapkan hand sanitizer, jaraknya pun mereka diatur untuk menunggu ini (waktu seleksi) semuanya diatur. Kemudian masuk pun harus bawa surat keterangan antigen,” jelas Yuspahruddin.
“Kita juga punya ruangan khusus untuk disabilitas dan ibu-ibu hamil. Yang hamil kita tidak arahan naik ke lantai dua atau tiga, tapi dia di lantai satu. Selain itu kita beri ruangan khusus disabilitas,” sambungnya.
Kakanwil juga menginformasikan, SKD akan diikuti oleh 24.709 peserta yang telah lebih dulu lulus seleksi administrasi.
SKD akan berlangsung selama 16 hari, mulai 19 Oktober sampai dengan 04 November 2021.
Setiap harinya, seleksi akan berlangsung dalam 3 sesi. Dimana masing-masing sesi akan diikuti oleh 505 orang peserta.
Adapun formasi pegawai yang dibutuhkan untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 598 orang. Didominasi untuk formasi Penjaga Tahanan.