NUSAKAMBANGAN, CILACAP.INFO -Lembaga Pemasyarakatan High Risk Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan telah ditetapkan sebagai Lapas katagorikan Super Maximum security (SMS), sehingga pemantauan Pengamanan semua telah berbasis Circuit Close Television (CCTV)
Tidak hanya titik-titik tertentu yang dipasang CCTV, semua Kamar hunian WBP telah Terpantau CCTV. Jadi, setiap aktivitas WBP selalu terpantau oleh petugas atau istilahnya telah menerapkan One CCTV one room.
CCTV yang ditetapkanpun benar-benar multitasking, tidak hanya menampilkan secara virtual namun juga audio. Selain menampilkan gambar atau rekaman video, juga dapat mendengarkan suara daerah pantauan, termasuk suara WBP. Petugas dapat berkomunikasi dua arah secara langsung dengan WBP melalui microphone yang tersambung langsung pada setiap Kamar hunian.
Demi kepentingan keamanan dan Pengamanan WBP secara intensif, holistik, dan berkesinambungan maka dengan adanya pemeriksaan terhadap Sarana Prasarana CCTV secara rutin sangat perlu dilakukan untuk mencegah terhadap berbagai kerusakan yang dapat ditimbulkan.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahrudin, bahwa perawatan dan pemeriksaan terhadap sarana prasarana sangatlah penting guna memastikan kondisinya masih layak pakai dan berfungsi dengan baik demi terwujudnya keamanan yang optimal.
Menanggapi Hal tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih, Fajar Nur Cahyono berkomitmen untuk meningkatkan Perawatan serta giat pemeriksaan terhadap sarana prasarana yang ada di Lapas, terlebih CCTV yang menjadi Mata Elang setiap penjuru keamanan Lapas dan aktivitas WBP.
