CILACAP.INFO – Rep-repan atau Tindihan saat tidur terasa sangat mencekam, kedua bola mata seakan terbuka dan dapat melihat sekeliling tempat yang ditidurinya, akan tetapi tubuh terasa berat untuk dibangunkan.
Tak hanya itu, terkadang pernafasan menjadi sesak, dan ketika berhasil bangun, nafas begitu terengah-engah.
Kondisi seperti ini tentu saja sangat menghantui apalagi jika sering mengalami hal demikian.
Terkadang orang yang mengalami Tindihan atau Rep-repan, mereka mengatakan bahwa fenomena seperti sedang ditampakkan sosok hantu.
Ada juga masyarakat yang mempercayai bahwa fenomena tindihan merupakan gangguan dari mahluk halus atau tak kasat mata.
Akan tetapi secara medis melansir beberapa sumber terpercaya, fenomena tindihan atau rep-repan bisa terjadi pada orang yang sering begadang. Dimana penderita hal semacam ini jam tidurnya tidak teratur dan kurang tidur.
Banyaknya aktivitas juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup, yakni gunakan waktu untuk istirahat tersebut daripada untuk begadang.
Dengan cara mengatur pola tidur, istirahat yang cukup maka seorang penderita rep-repan atau tindihan dapat terhindar dari gangguan tersebut.
Kemudian bisa juga dengan mengubah posisi tidur agar terhindar dari rep-repan.
Di atas adalah saran sesuai medis melansir beberapa sumber terpercaya, akan tetapi dalam Islam juga ada anjuran bagaimana posisi tidur yang baik sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Rasulullah Muhammad SAW menyukai tidur dengan posisi tubuh miring dengan tulang rusuk bagian kanan sebagai tumpuan.
Sebagaimana Dilansir laman NU Online, adapun berikut Hadits tentang anjuran Posisi Tidur sesuai yang dicontohkan Baginda Nabi:
“Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Tidak hanya tidur dengan bertumpu pada rusuk sebelah kanan, akan tetapi posisi kepala juga dianjurkan menghadap Kiblat.
“Rasulullah memerintahkan ‘Aisyah untuk menyiapkan tempat tidurnya. Tempat tidurnya pun disiapkan, lalu Rasulullah menghadap kiblat. Dan apabila beliau merebahkan diri di atasnya, beliau jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal” (HR Abu Ya’la).
Sesuai Hadits di atas,
1. Dianjurkan Berwudhu
2. Berbaring dengan bertumpu pada tulang rusuk Sebelah Kanan
3. Menghadap Kiblat
Kemudian jangan lupa membaca doa sebelum tidur dan surat-suratan pendek.