CILACAP.INFO – Dai muda asal Maos, Cilacap, Ustaz Ulin Nuha merasa geram dengan adanya nyanyian berjudul “Joko Tingkir Ngombe Dawet”.
Hal ini ia ungkapkan di Lembupurwo, Kebumen dalam rangka Pengajian Santunan Yatim Piatu dan Tahun Baru Hijriyah.
Menurut Ulin, dirinya mengaku tidak cocok dengan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, tidak pas, sebab beliau (Sultan Hadiwijaya) adalah Wali Allah.
Ulin mengatakan kenapa tidak diganti saja dengan Cak Percil, Tuku Sentir atau Tukang Parkir dan meminta kepada anak-anak agar mengganti liriknya.
“Bocah-bocah dikandani, ganti Joko Tingkir Ngombe dawet, kayong ora pantes nemen waline Allah disebut Joko Tingkir Ngombe Dawet. Kaya langka jeneng liane. (Anak-anak dibilangin, ganti lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, sebab tidak pas Joko Tingkir disebut Ngombe Dawet, seperti tidak ada nama lainnya saja)” Kata Ulin.
Diketahui sebelumnya, Gus Muwafiq merasa geram lantaran musik dangdut dengan alunan musik khas yang diambil dari lagu sholawat berjudul “Joko Tingkir Ngombe Dawet”.
“Ini siapa yang membuat, ngawur itu, coba bilangin ke pengarangnya kang coba diganti jangan Joko Tingkir, sebab Joko Tingkir ini Ulama.” Kata Gus Muwafiq.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim, KH Ma’ruf Khozin turut memberikan pernyataan agar sebaiknya liriknya dirubah dengan alternatif yang lain.
“Joko Tingkir adalah Ulama Tanah Jawa yang harusnya dimuliakan, jadi wajar jika Ulama keberatan dengan adanya nyanyian Joko Tingkir Ngombe Dawet. Oleh sebab itu sebaiknnya sajak atau liriknya diganti dengan alternatif lain.” Ucap Kiai Ma’ruf Khozin.