Sementara melalui Galeri Investasi BEI di kantor pemerintahan daerah Jawa Barat, diharapkan dapat menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat sekaligus semakin mampu menjangkau calon investor baru di Jawa Barat.
Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam sambutannya menyampaikan “BEI berharap pencanangan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang investasi yang tepat di pasar modal, agar terhindar dari investasi bodong yang marak di masyarakat.
Selain itu, sinergi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat semakin meningkat agar pelaksanan program Literasi pasar modal dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan untuk membangun pondasi pasar modal yang kokoh”, ujar Iman.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menambahkan, investasi di pasar modal menjadi salah satu kegiatan yang semakin digemari oleh masyarakat. Namun begitu, masyarakat perlu untuk terus diedukasi, termasuk kalangan ASN.
Karena itu, bank bjb akan memberikan edukasi pasar modal kepada 1.000 ASN sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan jumlah investor, sekaligus sebagai bagian dari memberantas investasi ilegal serta modus penipuan investasi.
Sehingga, masyarakat bisa memulai investasi dengan pola yang tepat, agar bisa berpikir cerdas dalam berinvestasi.
Kegiatan edukasi dan literasi ini juga sebagai bentuk kepedulian bank bjb kepada para ASN untuk bisa paham mengenai investasi dan juga berpikir cerdas di dalam mengelola keuangan.
Saat ini bank bjb telah siap memfasilitasi aktivitas transaksi efek bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat melalui bjb Sekuritas.
Ditegaskan Yuddy, bank bjb berkomitmen untuk semakin berkontribusi dalam mendongkrak literasi dan inklusi keuangan pasar modal yang bermuara pada tujuan optimalisasi potensi ekonomi melalui fasilitas pasar modal.
Tampilkan Semua