Penerapan GCG juga diyakini akan membentuk karakter perusahaan yang kuat dan adaptif untuk menghadapi tantangan yang diperlukan ada dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan usaha.
Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, bank bjb secara konsisten melakukan perbaikan dan mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan melibatkan stakeholder bank bjb.
Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang transparan dan akuntabel. Ditegaskan Widi, bank bjb senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko serta kepatuhan yang baik dalam seluruh proses bisnisnya.
“Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai visi dan misi pertumbuhan perusahaan. Sekaligus juga memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan pada IICD akan menjadi pelecut semangat bagi seluruh insan bank bjb untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinovasi demi mengakselerasi pertumbuhan bisnis perseroan, agar tetap mampu menjadi salah satu bank terbesar yang memiliki kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencapaian positif yang diperoleh bank bjb tidak bisa dilepaskan dari peranan penerapan prinsip GCG secara konsisten.
“Penerapan prinsip tata kelola yang baik menjadi salah satu instrumen mitigasi risiko yang berfungsi sebagai jaring pengaman sehingga bank bjb dapat memiliki rasa aman dalam melakukan ekspansi di setiap lini usaha,” tegas Widi.
Tampilkan Semua