CILACAP.INFO – Edisi Minggu, 29 Oktober 2023, Media Sosial diciptakan untuk mempertemukan satu pengguna dengan pengguna lainnya, seperti teman, saudara maupun orang yang tidak dikenalinya sama sekali.
Tiap-tiap Media Sosial juga dilengkapi dengan kolom komentar dan pesan yang memungkinkan pengguna dapat saling berinteraksi melalui kolom komentar dan pesan.
Hemat kami, Media Sosial adalah media Jurnalisme Warga dan Media Sharing, namun bisa juga menjadi Media Promosi dan lain-lain.
Terkini, Media Sosial dianggap sebagai dunia kedua setelah dunia nyata bahkan sudah dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia sehari-harinya.
Berbagai cara dan kemampuan yang diketahui penggunanya juga dapat menarik minat pengguna lainnya, meski terkadang ada yang iri dan benci. Hal seperti ini pastilah ada.
Perasaan Iri dalam diri seseorang bisa muncul dikarenakan akun miliknya tidak bisa menjangkau secara luas meskipun pengikutnya juga terbilang banyak.
Sedangkan pengguna yang merasa Benci itu bisa jadi ia juga adalah anggota atau tim admin di suatu halaman yang ia atau sekelompok orang/pengguna memilikinya.
Tidak hanya itu, Benci bisa muncul karena salah persepsi dan salah mengartikan apa yang ditulis dan diunggah orang lain. Benci juga bisa datang karena Fanatisme berlebih.
Seseorang yang sudah fanatik berlebihan maka bisa menjadi apa yang dia lihat akan menjadi salah meskipun orang lain memposting biasa saja.
Ada juga yang karena saking fanatik berlebihan, ketika ada orang lain menggunggah suatu kata-kata yang di dalamnya terdapat figur dan tokoh, lalu ia marah tanpa kejelasan.
Hal yang demikian ini menjangkit orang yang fanatik berlebihan, dan saking tidak sukanya atau saking bencinya, dia akan melihat suatu kalimat bernada baik pun menjadi buruk di matanya.
Pengguna seperti itu biasanya ingin sekali jika pengguna lain bisa seperti apa yang ia mau, ia senang berkomentar kesana kemari, senang menghujat sana sini, senang menjelek-jelekan orang, tidak ingin dikomentari tapi jika berkomentar atau statusnya seperti yang ia suka maka menurutnya boleh.
Jika mendapati pengguna media sosial yang demikian maka tidak perlu untuk menanggapinya apalagi berusaha untuk mendebatnya. Sebab yang ada malah akan membuang energi dan menguras pikiran diri kita sendiri.
Demikian juga tidak perlu meyakinkan orang tersebut agar seperti kita, sebab dunia ini diciptakan penuh dengan keindahan dan sangat berwarna. Sehingga perbedaan pastilah ada.
Namun rasanya sulit jika memang harus menyadarkan orang agar bisa bersikap dan berfikir netral, terkecuali diri sendiri sadar yang dimulai dari jangan alergi terhadap apa yang menurutnya tidak disukai.
Ingatlah di dalam Al-Qur’an, Allah SWT Berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 216: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”