CILACAP.INFO – Pemerintah Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap menyelenggarakan kegiatan bertajuk pembentukan Lembaga Adat yang merupakan bagian dari Fasilitasi Desa Tanggap Pemajuan Kebudayaan Berkesinambungan bertempat di balai Desa Panimbang. Jalan Raya Nasional Cimanggu pada Rabu, (15/11/2023).
Kepala Desa (Kades) Panimbang Jatmiko dalam sambutannya menyatakan pembentukan Lembaga Adat di desanya merupakan upaya Pemerintah Desa dalam rangka pemajuan kebudayaan Desa yang akan berlangsung secara berkesinambungan.
“Pemerintah Desa (Pemdes) Panimbang merupakan salah satu dari 15 Desa yang berada di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap berupaya memajukan budaya desa dengan fasilitasi tanggap budaya melalui pembentukan lembaga adat desa ini.” terangnya.
Menurutnya dalam membangun desa tanpa dasar adat istiadat setempat, tanpa memberdayakan masyarakat setempat tidak akan terwujud.
“Jikapun terwujud itu hasilnya tidak akan baik. Oleh karenanya adanya lembaga adat desa kami sangat perlu dan butuhkan.” Akunya.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kecamatan Cimanggu Anwar dalam sambutannya menyampaikan dukungan, apresiasi positiv pada pembentukan lembaga adat desa. Menurutnya hal itu sangat penting bagi desa sebab ketika ada masalah kemasyarakatan di lingkungan, Desa dengan kearifan lokalnya mampu mengfasilitasi, menjembatani bahkan mengatasinya dengan arif dan bijak, sebagaimana hukum adat setempat.
“Jadi harapan kita keberadaan Lembaga Adat Desa menjadi pengayom kehidupan bermasyarakat di lingkungan bapak-ibu.” terangnya dihadapan puluhan peserta fasilitasi tanggap budaya desa.
“Dengan kegiatan fasililitasi ini, bapak-ibu, tenaga budaya desa akan tumbuh pengetahuannya, kesadarannya, dan akan meningkat kreatifitasnya.”
“Fasilitasi tanggap budaya jadikan sebagai bekal ilmu tambahan, yang beri keluasan wawasan, dan menjadi harapan tenaga budaya Desa Panimbang akan lebih mampu memanfaatkan asset berupa aneka sumber daya desa dengan mengarusutamakan kebudayaan untuk membangun desa yang inklusif, berkelanjutan dan tetap berakar pada nilai adat budaya lokal Desanya.” pungkasnya
Tampilkan Semua