CILACAP.INFO – Dalam rangka menyongsong tahun anggaran 2024, Kecamatan Dayeuhluhur Cilacap mengundang semua desa di Kecamatan Dayeuhluhur untuk mengikuti Bimtek penyusunan APBDes.
Dalam acara ini dihadiri oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa dari 14 Desa di Dayeuhluhur. Adapun acara diselenggarakan pada hari Kamis, 30 November 2023 yang bertempat di Pendopo Kecamatan Dayeuhluhur dengan 3 narasumber, Pertama dari Plt Kabid Pembinaan Pemdes Dispermades Kabupaten Cilacap, Bramantyo Sutikno, Inspektorat Cilacap, Slamet Riyadi, dan Tenaga Ahli Kementerian Desa PDTT Kabupaten Cilacap, Sapto Hari Segi.
Acara ini bertujuan agar seluruh desa di Kecamatan Dayeuhluhur memiliki dasar pokok dalam mengelola keuangan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan dan realisasinya.
Plt Kabid Pembinaan Pemdes Dispermades Kabupaten Cilacap, Bramantyo Sutikno memberikan pemaparan dan presentasi di hadapan seluruh Kades yang hadir.
Adapun Inti dari pemaran ini yakni prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pembangunan meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana desa, pembangunan potensi ekonomi lokal, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.” Paparnya.
Lebih lanjut terkait Pemberdayaan Masyarakat Desa meliputi penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat, penguatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa, pengembangan kapasitas produktif dan kewirausahaan masyarakat desa, pengembangan seni budaya lokal, dan penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka mitigasi dan penanganan benca alam dan non bencana alam.
“Saya berharap pada kegiatan Bimtek ini, agar seluruh Desa di Kecamatan Dayeuhluhur agar selalu bersinergi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.” Tutupnya.
Senada dengan Sutikno, Camat Dayeuhluhur Wawan Mardiono juga menyampaikan agar Kepala Desa dan Sekretaris Desa selalu bersinergi dan melaksanakan tupoksinya. Ia menghimbau agar Kades dan Sekdes aktif dalam memantau grup whatsapp. Sehingga jika ada kegiatan atau ada keperluaan bisa langsung dikoordinasikan.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kemendesa Kabupaten Cilacap, Sapto Hari Segi memaparkan sosialisasi terkait kebijakan dana desa tahun anggaran 2024 yang meliputi:
1. Melanjutkan kebijakan pengalokasian Dana Desa sesuai UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, melalui:
a. Pengalokasian berdasarkan formula dan alokasi tambahan tahun berjalan berdasarkan kriteria tertentu,
b. Pengalokasian mempertimbangkan kinerja desa dalam pengelolaan Dana Desa.
2. Memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan keberlanjutan fokus dan prioritas pemanfaatan Dana Desa, dalam rangka:
a. Dukungan penanganan kemiskinan ekstrem maksimal 25% melalui BLT Desa dengan target Keluarga Penerima Manfaat.
b. Dukungan program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%.
c. Dukungan program pencegahan dan penurunan stunting.
d. Dukungan program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan BUMDes, serta program pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa.
3. Memperbaiki penyaluran dan mendorong perbaikan tata kelola Dana Desa, melalui:
a. Memisahkan penyaluran Dana Desa BLT/NonBLT berdasarkan kinerja pelaksanaan;
b. Penyaluran Dana Desa secara langsung dari RKUN ke RKD;
c. pemberian reward berupa percepatan penyaluran Dana Desa untuk desa berstatus Mandiri;
d. Mengalokasikan tambahan Dana Desa untuk Desa yang berkinerja baik di setiap Kabupaten/kota;
e. Penerapan sanksi berupa penghentian penyaluran Dana Desa terhadap desa bermasalah atau terdapat penyalahgunaan Dana Desa.
“Dan yang keempat, yakni Memperkuat monitoring pelaksanaan kebijakan fiskal nasional (kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi) di tingkat desa dan sinergi penggunaan Dana Desa.” Jelas Sapto.