“Ketika perencanaan keuangan berada di antara kepungan janji manis paylater maka ingat kembali resolusi akhir tahun Anda yang ingin menguatkan finansial. Dengan demikian, menjalankan perencanaan keuangan bukan lagi pilihan antara penting atau tidak penting; apakah perlu atau tidak perlu dijalankan. Sebaliknya, sudah menjadi keharusan dan sangat penting. Komitmen ini akan membantu Anda terhindar dari perilaku belanja impulsif, kebocoran tabungan, dan lebih mudah menjalankan resolusi tahun baru,” sebut Fandi.
Pahami skema pembayaran
Sebelum meminjam, pahami skema pelunasannya termasuk biaya apa saja yang tercantum dalam kontrak pinjaman. Saat akan mengajukan pinjaman ketahui juga berapa jumlah cicilan beserta bunganya, berapa lama masa mencicil, berapa denda yang dikenakan jika menunggak atau jika melakukan pelunasan lebih cepat.
Penyedia layanan paylater dan pinjol memiliki skema pembayaran yang berbeda dan akan memberlakukan denda jika peminjam terlambat membayar tagihan.
Waspada risiko peretasan data dan rekening
Paylater memanfaatkan kemajuan teknologi digital hingga bisa ditemukan dengan mudah oleh semua orang saat membuka aplikasi media sosial. Berhati-hatilah dengan tawaran menarik melalui pesan dan gambar, teliti sebelum klik atau membagikan link.
Hati-hati juga membagikan foto, share lokasi dan data pribadi karena penipuan pada era digital semakin masif termasuk tawaran paylater dan pinjol yang semakin menjamur.
“Pinjaman paylater termasuk dalam transaksi digital sehingga rentan mengalami risiko peretasan atau hacking. Jangan berbagi info akun paylater, sandi pengaman (password), dan kode OTP (One Time Password). Cek rekening secara berkala guna mendeteksi jika ada transaksi yang mencurigakan. Jangan lupa rutin mengganti kata sandi dan segera sign out akun dari aplikasi setelah menyelesaikan transaksi,” sebut Fandi
Tampilkan Semua