Selain itu, efek samping dari obat yang timbul sangat beragam sehingga perlunya peran keluarga sebagai orang terdekat pasien untuk selalu mendukung dan menemani proses pengobatan hingga dinyatakan sembuh sepenuhnya.
Dukungan keluarga dalam mendampingi pasien terapi TB-RO dimulai dari ikut dalam proses konsultasi rutin dan sosialisasi. Selain itu, keluarga serta organisasi atau LSM juga ikut mengawasi kepatuhan pasien dalam pengobatannya Sehingga, sangat penting untuk menjalin kerja sama lintas sektor antara pemerintah, tenaga kesehatan serta organisasi terkait dalam menjalankan program-program guna mendukung pasien TB-RO.
Referensi
1. Kementerian Kesehatan RI. (2012). Petunjuk Teknis Tata Laksana Klinis Ko-Infeksi TB-HIV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat 2020. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
3. World Health Organization. (2022). Global tuberculosis report 2022. Geneva: World Health Organization; 2022. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
4. Mengenal TBC resisten obat dan kendala penanganan [diakses pada 17 Oktober 2023 pukul 14.03]
5. Instagram: @tbc.indonesia [diakses pada 17 Oktober 2023 pukul 15.08]
Oleh: Alifia Hanika Geren, Ratih Dwi Puspitasari (Universitas Indonesia).
Tampilkan Semua