Muhaimin Iskandar itu Kyai

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar / Cak Imin (dok. istimewa)

Replika Jokowi, seakan hendak menunjukkan akhlak dengan cara salaman diikuti menundukkan kepala. Itu bukan cerminan Akhlak. Maka itu saya sering sampaikan bahwa Akhlak itu bukan dinilai dari mencium tangan Guru, tapi dari perilaku harian dan tidak mengenal tempat, sunyi ataupun Ramai. Akhlak itu adalah Buah dari Ilmu dan Hikmah yang didapatkan melalui proses latihan dan perjuangan.

Adapun Mahfud MD, saya melihat dirinya tetap mempertahankan basicnya sebagai ahli hukum. Kita berdoa beliau Istiqomah hingga akhir hayat.

Dari kesemuanya saya tetap menekankan bahwa pengambil keputusan tertinggi adalah Presiden, bukan berarti Wakil tidak Penting? Bahkan wakil adalah Pendukung utama kesuksesan berbangsa dan bernegara, namun jika berkaca pada 5Tahun belakangan ini, kita sangat sedih melihat kondisi wakil Presiden, dimana beliau seakan tampak sangat pendiam?

Ayo Memberikan yang terbaik untuk Bangsa kita dengan cara pilihlah mereka Manusia-manusia yang layak dan Kapabel untuk mengemban Amanah sebagai pemimpin, jangan memilih mereka yang Arogan dan memaksa-maksakan diri mampu, sungguh PR bangsa kita sangat banyak, menyelesaikannya dibutuhkan jiwa yang stabil dan pikiran yang cerdas.

Kita sepakat dengan akhir kata dari Gus Muhaimin semalam ketika menutup acara debat dengan kalimatnya “selesaikan Masalah dengan akal dan hati” Ayo terus suarakan agar Indonesia memilih, ajak Seluruh keluarga, kerabat, jamaah dan handai Tolan kita, Ayo memilih!

Ingat, kita memilih bukan untuk bisnis kita, bukan untuk bertambahnya harta kita, tapi kita memilih untuk menyelamatkan masa depan anak cucu kita bertahun-tahun ke depan. Jika kita sudah memperbaiki syarat kepemimpinan di tahun 2024 ini, maka Insya Allah, kedepannya Presiden Indonesia akan terus memenuhi standard kelayakan. Wallahu Subhanahuwata’ala A’lam

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait