“Sehingga dengan demikian bank bjb dapat membantu Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cepat, efektif, dan juga efisien,” katanya.
Untuk mendukung transaksi keuangan Pemerintah Daerah, bank bjb telah memberikan fasilitas layanan SP2D Online dan Internet Banking Corporate (IBC) serta bjb KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Domestik) atau yang saat ini disebut KKI (Kartu Kredit Indonesia). Adapun untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui Digitalisasi Layanan Perbankan, bank bjb hadir melalui layanan Agen Laku Pandai bjb BiSA dan Payment Point Online Bank (PPOB) yang dapat menjangkau masyarakat sampai ke pedesaan.
Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap sinergitas dan kemitraan yang telah terbangun antara Pemkot Tangsel dengan bank bjb dapat terus berlanjut.
“Ya harapannya tentu yang terbaik dari ini semua bahwa sinergitas dan kemitraan yang sudah terjalin dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Benyamin memastikan penempatan RKUD Kota Tangsel di bank bjb merupakan pilihan yang tepat, hal tersebut lantaran bank bjb telah memfasilitasi pengelolaan keuangan daerah, baik aspek pendapatan, perencanaan anggaran dan penatausahaan serta akuntansi dan pelaporan.
“bank bjb telah memfasilitasi itu semua. Sehingga kami meyakini RKUD sangat tepat untuk ditempatkan di bank bjb,” ujarnya.
“Bahkan, bank bjb merupakan Bank persepsi yang menjadi penempatan RKUD hampir semua pemerintah daerah di Jawa Barat dan Banten dengan predikat baik, kredibel dan sehat,” lanjutnya.