TANGSEL, CILACAP.INFO – bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan kas daerah atau Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Tangerang Selatan. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) yang ditandatangani oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di rumah dinasnya, pada Kamis (28/12/2023).
Penandatangan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, Kepala BKAD Kota Tangerang Selatan Wawang Kusdaya, CEO Regional IV bank bjb Adi Arief Wibawa dan Pemimpin bank bjb Kantor Cabang Tangerang Selatan, Muhammad Hartami.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Reinaldi dalam kesempatan terpisah menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pemkot Tangsel, dan berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan layanan perbankan kepada pemerintah daerah.
Menurut Yuddy, hal tersebut sejalan dengan peran dan tanggung jawab bank bjb yang telah dikukuhkan dalam SK Kepala Daerah sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Banten. di mana bank bjb siap untuk mendukung dan meningkatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), baik dari sisi belanja/pengeluaran Pemerintah Daerah maupun Optimalisasi Pendapatan Daerah dengan membawa konsep Go Smart City dalam mewujudkan Pemerintah Daerah Berbasis Digital.
“Konsep Go Smart City ini terdari dari 6 (enam) pilar utama, yaitu Go Government, Go Branding, Go Economy, Go Society, Go Living, dan Go Environment,” ujar Yuddy.
Yuddy mengatakan, salah satu bukti nyata komitmen bank bjb dalam membantu elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah adalah dengan memperluas kerja sama layanan E-Tax dan juga E-Retribusi untuk penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah, dimana masyarakat Banten khususnya Tangsel dapat melakukan pembayaran pajak melalui seluruh Jaringan Kantor dan Jaringan Elektronik (e-channel) bank bjb yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, jaringan ATM dan EDC, Mobile Banking DIGI by bank bjb, Dompet Digital DigiCash by bank bjb, Uang Elektronik/e-wallet berbasis QRIS, e-commerce, bjb Virtual Account serta modern channel seperti Alfamart dan Indomaret.
“Sehingga dengan demikian bank bjb dapat membantu Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cepat, efektif, dan juga efisien,” katanya.
Untuk mendukung transaksi keuangan Pemerintah Daerah, bank bjb telah memberikan fasilitas layanan SP2D Online dan Internet Banking Corporate (IBC) serta bjb KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Domestik) atau yang saat ini disebut KKI (Kartu Kredit Indonesia). Adapun untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui Digitalisasi Layanan Perbankan, bank bjb hadir melalui layanan Agen Laku Pandai bjb BiSA dan Payment Point Online Bank (PPOB) yang dapat menjangkau masyarakat sampai ke pedesaan.
Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap sinergitas dan kemitraan yang telah terbangun antara Pemkot Tangsel dengan bank bjb dapat terus berlanjut.
“Ya harapannya tentu yang terbaik dari ini semua bahwa sinergitas dan kemitraan yang sudah terjalin dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Benyamin memastikan penempatan RKUD Kota Tangsel di bank bjb merupakan pilihan yang tepat, hal tersebut lantaran bank bjb telah memfasilitasi pengelolaan keuangan daerah, baik aspek pendapatan, perencanaan anggaran dan penatausahaan serta akuntansi dan pelaporan.
“bank bjb telah memfasilitasi itu semua. Sehingga kami meyakini RKUD sangat tepat untuk ditempatkan di bank bjb,” ujarnya.
“Bahkan, bank bjb merupakan Bank persepsi yang menjadi penempatan RKUD hampir semua pemerintah daerah di Jawa Barat dan Banten dengan predikat baik, kredibel dan sehat,” lanjutnya.