JAKARTA, CILACAP.INFO – Bagaimana kondisi kesehatan Anda saat ini? Sudah periksa tekanan darah dan kadar kolesterol, gula darah dan asam urat? Pastikan semuanya dalam kondisi prima agar dapat merayakan Tahun Baru Imlek 2024 dengan semangat dan sukacita.
Simbol Tahun Baru Imlek kali ini adalah naga kayu yang melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan. Untuk meraih semua itu tentu kesehatan harus prima. Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatan.
Bagi yang memiliki komorbid sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan kontrol asupan. Jika kesehatan Anda masih dalam kondisi prima maka tetaplah jaga pola makan, biasakan gaya hidup sehat agar seiring bertambah usia, kesehatan masih tetap terjaga baik.
Berikut tips menjaga kesehatan dari dokter Fridolin untuk rayakan Tahun Baru Imlek:
◢ Atur Porsi Makan dan Kurangi Konsumsi Gula
Ragam hidangan saat perayaan Imlek Tahun Naga Kayu biasanya meningkatkan selera makan. Mulai dari cita rasanya yang membuat ingin menambah porsi makan, aroma yang wangi, rasa yang mengundang selera, hingga cara penyajian yang menarik. Dokter Fridolin menyarankan untuk mengelola porsi makan agar tidak ‘kalap’ saat makan.
“Kurangi porsi makan atau lakukan diet sebelum Imlek, minumlah air putih sebelum makan agar terasa kenyang sehingga keinginan makan banyak berkurang, saat sarapan bisa dengan buah, seperti pisang agar terasa kenyang sebelum pesta makan siang, hindari juga minuman bersoda, alkohol dan minuman yang mengandung pemanis buatan,” saran dr. Fridolin.
Dr. Fridolin juga mengingatkan untuk membatasi makanan manis. Terutama jika sudah memiliki riwayat diabetes dan kolesterol. Makanan saat Imlek identik dengan manis, seperti kue keranjang, kue mangkok, lapis legit.
Anda bisa tetap mengonsumsinya asal dalam jumlah yang sedikit karena asupan makanan manis dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko penyakit lain, seperti serangan jantung, asam urat, dan obesitas.
◢ Jangan ‘Mageran’
Berkumpul bersama keluarga saat merayakan Tahun Baru Imlek, biasanya dapat berlangsung lama. Berbincang sambil menikmati berbagai hidangan tentu menyenangkan, namun sebaiknya variasikan aktivitas Anda.
Jika sudah duduk terlalu lama akan membuat tubuh menjadi malas dan mengganggu postur tubuh. Ajak keluarga untuk bangkit dari tempat duduk dan bergerak, lakukan peregangan, dan bisa juga lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, seperti berjalan kaki di lingkungan sekitar.
“Sebelum Hari Raya Imlek, siapkan tubuh Anda agar tetap fit dengan berolahraga. Bahkan sebaiknya rutin melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi. Biasakan berolahraga minimal 150 menit per minggu agar detak jantung dan aliran darah dapat terjaga. Setidaknya rutin berjalan kaki hingga mencapai 10,000 langkah setiap hari,” sebut dr Fridolin.
◢ Cukup Istirahat
Hari Raya Imlek sangat dinantikan. Itu sebabnya, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Mulai dari dekor ornamen, latihan pentas saat perayaan, bersih-bersih rumah dan kuil, menyiapkan sajian imlek, dan sebagainya. Walaupun tampak menyenangkan,tetapi bisa menguras tenaga dan menyebabkan kelelahan.
Dr. Fridolin menyarankan agar bijaksana mengatur waktu dengan menyisihkan waktu 7- 9 jam per hari untuk beristirahat,saat beristirahat hindari menggunakan ponsel, menonton televisi atau menggunakan earphone demi mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan demikian tubuh Anda dapat tetap sehat dan bugar saat merayakan Imlek.
◢ Terapkan Protokol Kesehatan
Virus dan bakteri ada di sekitar kita dan dapat mengganggu imunitas tubuh. Dr. Fridolin mengingatkan untuk tetap memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan dengan rutin mencuci tangan, membersihkan rumah dari debu, menerapkan etika batuk atau bersin, menggunakan masker saat di kerumunan.
Semoga perayaan Imlek pada tahun ini bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berharga bagi Anda sekeluarga. Untuk itu, persiapkan kesehatan anggota keluarga sedari dini dengan rutin berolahraga, memperhatikan asupan makanan, dan cukup istirahat.