CILACAP.INFO – Hewan jenis unggas yang dalam hal ini Angsa banyak jenisnya. Salah satu angsa liar yang sejak keluar dari cangkang telur (menetas) dididik untuk berani yakni Angsa Teritip.
Angsa Tertitip memiliki bulu di bagian kepala berwarna putih, leher Hitam keabu-ababuan, bagian sayap hitam keabu-abuan dan dada Putih. Dalam bahasa inggris dikenal dengan “Barnacle goose” atau latin “Branta leucopsis”.
Habitat asli Angsa di alam liar ini tersebar di pulau-pulau Arktik di Samudra Atlantik, meliputi: Belanda, Inggris, Skotlandia, Estonia, Finlandia, Denmark, Swedia.
Fakta unik dari Angsa Teritip yakni terkenal akan keberaniannya sejak menetas untuk melompat dari tebing, pohon atau area dengan ketinggian puluhan sampai ratusan meter.
Diketahui, Induk angsa teritip dalam masa bertelur akan memilih tempat yang tinggi sebagai sarang, agar terhindar dari ancaman predator. Induk angsa akan mengerami telur-telurnya sampai menetas.
Kisaran umur 3 hari sejak menetas, anak-anak angsa teritip diberikan 2 pilihan yakni mati kelaparan lantaran induknya tidak dapat memberikan makanan seperti halnya induk burung atau melompat dari ketinggian.
Perjuangan Hidup dan Mati bagi anak-anak angsa teritip dimulai. Mereka akan melompat dari tebing atau jurang dengan ketinggian sekitar seratus meter lebih. Kadangkala sebelum mendarat mereka terlebih dahulu membentur bebatuan.
Perjuangan anak angsa teritip antara hidup dan mati masih belum usia meski telah berhasil mendarat walau terbentur bebatuan. Sebab sudah ada berbagai hewan preditor yang juga siap memangsanya seperti, rubah, macan tutul, gagak dan predator lainnya.
Diketahui pula, bahwasanya induk angsa teritip tidak melulu memilih tebing sebagai sarang dan tempatnya mengerami telur-telur mereka. Ada yang memilih di gedung tinggi, ada pula yang memilih bersarang di pepohonan.