Sementara itu terkait viralnya bocah yang dianggap sebagai korban yang juga ikut melihat jalannya proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan, Kapolsek mengatakan bahwa itu hanya karangan.
“Foto yang menunjukkan seorang anak yang tengah dalam pencarian oleh Tim SAR malah sedang melihat proses pencarian yang viral, ini hanyalah karangan.” Kata Budi.
Sebab bagaimana mereka dapat mengetahui bahwa bocah tersebutlah yang sedang dicari, Karena identitas yang dilaporkan saja tidak ada, ujar Budi.
“Hanya ada laporan bahwa diduga ada anak yang tenggelam lantaran pelapor mendapati seorang anak yang mengidap tunawicara menangis di pinggiran saluran irigasi. Pelapor salah paham dan mengira ada teman bocah itu yang tenggelam, padahal pancing bocah itu yang tenggelam.” Pungkasnya.
Tampilkan Semua