SULSEL, CILACAP.INFO – Kondisi jalan yang tertutup longsor di wilayah Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan membuat akses jalan terhambat dan kendaraan sulit untuk melintasinya.
Kondisi tersebut menyisahkan rasa haru dan kesedihan bagi seorang Ibu muda yang tengah berjuang untuk melahirkan bayi yang dikandungnya.
Ibu muda tersebut terpaksa ditandu oleh beberapa orang menuju Puskesmas Lekke di Kecamatan Simbuang dari Lembang, Puangbembe Mesakada Kecamatan Simbuang Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu 11 Mei 2024.
Namun sesampainya di Puskesmas, pihak Puskesmas mengatakan bahwa fasilitas yang dimilikinya tidak memungkinkan dan tidak mendukung untuk prosesi persalinan.
Ditambah tidak adanya Dokter Umum di Puskesmas tersebut karena meminta izin untuk ke Makale.
Sehingga pihak Puskesmas menyarankan agar dirujuk ke Rumah Sakit di Makale. Meski jarak yang ditempuh dari Lekke ke Makale cukup jauh ditambah medan jalan yang masih tertimbun longsoran, Ibu muda berusia 30 tahun itu mau tidak mau harus menuju rumah sakit dengan diantar menggunakan kendaraan.
Akan tetapi belum sampai di Rumah Sakit, di tengah jalan Ibu muda bernama Maru melahirkan bayinya. Namun nahas bayinya tersebut tidak tertolong dan meninggal dunia.
Sementara itu, Ibu bayi selamat dan terlihat mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya. Sehingga Ia harus ditandu kembali menuju Puskesmas Lekke.
Seorang warga yang melihat dan mendampingi Ibu tersebut membuat postingan di media sosial yang berisikan kesedihannya melihat kejadian tersebut.
“Hari ini salah seorang ibu harus melahirkan di pinggir jalan karena jalan menuju ibu kota Kabupaten (Makale) tertutup oleh longsor.
Ibu ini awalnya ke Puskesmas Lekke’, namun karena keadaan ibu ini yang tidak memungkinkan untuk bersalin di Puskesmas Lekke’ yang peralatannya belum memadai sehingga petugas puskesmas mengambil tindakan untuk merujuk ke RS yang ada d kota.
Di tengah perjalan menuju ke ibu kota, ibu ini melahirkan.
Dengan bantuan tenaga kesehatan dari puskesmas Lekke’ yang mendampingi beliau, akhirnya ibu ini dapat melahirkan si buah hatinya meskipun persalinan itu di pinggir jalan.
Anaknya tidak dapat tertolong.
Si ibu inipun digotong oleh warga untuk kembali ke Puskesmas Lekke’.
Saya yang ikut mendampingi sampai ke Puskesmas Lekke’ sempat meneteskan air mata melihat perjuangan ibu ini.
Saya berharap tulisan ini dibaca oleh pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Pemprov Sulsel berhubung karena jalan poros Simbuang ini adalah jalan Provinsi.” Tulis salah seorang warga yang turut ramai dibanjiri komentar warganet.