CILACAP.INFO – Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kesejahteraan petani, Serka Abdul Rochmat Babinsa dari Koramil 16 Wanareja bekerja sama dengan masyarakat setempat membuat sebuah bendungan di Sungai Cibalubuk, Desa Madusari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jumat (31/05/2024).
Bendungan ini dibuat untuk mengairi sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Tani Sinar Usaha I yang tersebar di desa tersebut, ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Babinsa Koramil 16 Wanareja.
Serda Abdul Rochmat bersama dengan para petani bergotong royong selama beberapa minggu untuk merealisasikan proyek ini. Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah desa serta dinas terkait, yang turut memberikan bantuan teknis dan material.
“Saya sangat bangga dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Madusari. Bendungan sederhana ini akan sangat bermanfaat untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi sawah-sawah di sini, terutama saat musim kemarau,” ujar Babinsa.
Menurut Ketua Poktan Tani Sinar Usaha I, Jajang, mengatakan bahwa bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen yang diharapkan para petani.
“Selama ini, kami sering kesulitan mendapatkan air yang cukup untuk irigasi, terutama saat musim kemarau panjang. Dengan adanya bendungan yang sederhana ini, kami berharap hasil panen akan meningkat,” ungkapnya.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Desa Madusari. Dengan pasokan air yang lebih stabil, para petani dapat mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian mereka, sehingga produksi padi dan komoditas pertanian lainnya dapat terus meningkat.
Babinsa Wanareja juga berharap bahwa upaya seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memenuhi kebutuhan air.
“Kami berharap desa-desa lain bisa terinspirasi untuk melakukan hal serupa, sehingga ketahanan pangan nasional bisa semakin kuat,” tambah Serda Abdul Rochmat.
Dengan terbangunnya bendungan di Sungai Cibalubuk, diharapkan pertanian di Desa Madusari semakin maju dan kesejahteraan para petani semakin meningkat. Ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kerja keras bersama antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah. (ss)