Ukhuwah Islamiyah adalah adalah kunci ketiga seorang santri dapat menyatukan pikiran dan gerakan kepada satu titik, yaitu focus pada tujuan menjadi santri PontrenMu unggul, cerdas, dan mumpuni.
Sehingga mampu menguatkan semangat juang untuk menjadi calon kader pemersatu yang menggembirakan, mencerahkan dan memberdayakan umat.
Kunci keempat adalah kebebasan berpikir untuk mengantarkan santri berpikiran luas sehingga mampu menjadi solusi atas problematika umat,” terangnya.
Prosesi kegiatan wisuda dan pelepasan 19 santri Kelas IX tersebut semakin haru ketika para wisudawan membacakan ikrar santri dan mereka melakukan sungkem kepada kedua orang tuanya dan semakin syahdu.
Sekaligus membanggakan saat dibacakan santri peraih berbagai prestasi serta pengharhaan terhadap Wali Santri terbaik yang diraih oleh Ibu Ning Rusmiati dengan iringan lagu Jasamu Guru, tutur Nurul Adam Arifin, S.Pd selaku salah seorang ustadz PontrenMuh ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog.
“Alhamdulillah ada 7 santri yang mendapatkan penghargaan dalam bidang prestasi Akademik dan Hafalan. Mereka adalah Nik Atila Atasha Ramadhani (12 Juz), Arina Sabilal Mawa (11 Juz), Tifatul Bana Izzatul Islam (8 Juz).
Sedangkan santri terbaik dalam hal kedisiplinan dan semangat belajar diraih oleh Inggil Juam Alifa (7 Juz) dan Aqila Alfatih (5,5 Juz).
Sementara itu, Juara Baca Kitab (Qiroatul Kutub) diraih oleh Tifatul Bana Izzatul Islam sebagai juara 1 putra dan Arina Sabilal Mawa sebagai juara 1 putri,” tambahnya.
Hadir pada acara tersebut, Ketua dan Pengurus LP2 PWM Jawa Tengah, Ketua PCM Sirampog, Ketua PRM Sirampog, PRA Sirampog, Sesepuh Muhammadiyah-Aisyiyah, Kepala SMP Mutu Sirampog seluruh Dewan Asatidz dan Wali Santri (Tarqum Aziz-JurnalisMu).
Tampilkan Semua