Menuju Pesantren Unggul dan Berkualitas Melalui Uji Publik Pesantren Muhammadiyah

Sambutan Ketua LPP PP Muhammadiyah, KH.Dr.Maskuri, M.Ed pada acara Uji Publik Instrumen Akreditasi PesantrenMu Jawa Tengah
Sambutan Ketua LPP PP Muhammadiyah, KH.Dr.Maskuri, M.Ed pada acara Uji Publik Instrumen Akreditasi PesantrenMu Jawa Tengah

PEKALONGAN, CILACAP.INFO – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan Uji Publik di Pesantren IMBS Pekajangan Pekalongan, Sabtu (15/06/2024).

Mudir Pesantren IMBS Miftahul Ulum, Ustadz Dr.Sumarno, M.Pd.I selaku tuan Rumah melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 Peserta yang berasal dari 30 Pesantren Muhammadiyah se Jawa Tengah dan dihadiri oleh langsung oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH.Dr.Maskuri, M.Ed.

“Terima kasih kepada LPP PP Muhammadiyah dan LPP PWM Jawa Tengah yang memberi kesempatan kepada IMBS Pekajangan Pekalongan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah.

Juga terima kasih kepada para Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang hadir untuk menyukseskan kegiatan ini di IMBS Pekajangan Pekalongan. Semoga kegiatan ini akan menambah ghiroh kita semua untuk semakin meningkatkan kualitas Pesantren Muhammadiyah,” ucapnya.

Pelaksanaan Uji Publik tersebut dikandung maksud guna peningkatan mutu dan kualitas Pengelolaan dan Pendidikan Pesantren Muhammadiyah. Sebagaimana yang disampaikan Ketua LPP PP Muhammadiyah Dr. Maskuri.

“Uji Publik Instrumen Akreditasi ini dilkasanakan guna meningkatkan pesantren Muhammadiyah agar unggul dan berkualitas,” ucap Dr. H. Maskuri, M.Ed dalam sambutannya.

Ketua LPP PWM Jawa Tengah KH. M. Irzal juga menyampaikan bahwa uji publik yang diselenggarakan di Pekalongan ini untuk menentukan nasib pesantren Muhammadiyah di kemudian hari.

“Acara ini memiliki tujuan peningkatan mutu dan kualitas pesantren Muhammadiyah di kemudian hari serta bergubgsi untuk memotret sejauh mana pengelolaan pendidikan di pesantren kita,” sambut KH. Irzal yang getol menyuarkaan pentingnya kadirisasi Ulama.

“Jawa Tengah harus menjadi contoh dan potret pengelolaan Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia karena jumlah pesantren yang ada lebih dari 40% di Jawa Tengah”, Lanjut kyai yang juga pengusaha tersebut.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version