“Terdapat 392,15 ribu hektare lahan kritis di Jateng. Atau setara 11 persen dari luas daratan Jateng. Untuk itu, mari kita jaga hutan lestari kita ini,” kata Nana Sudjana.
Nana juga berharap bersama -sama jaga hutan, jaga lingkungan dan melakukan inovasi supaya bisa menjaga ljngkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilakukan peluncuran Gerakan Pemulihan Lahan dan Penyelamatan Hutan.
“Ini salah satu isu penting, karena emisi gas rumah kaca, salah satunya dari sektor kehutanan,” katanya.
Pemprov Jawa Tengah juga mengajak stakeholders untuk bersama-sama melakukan gerakan penyelamatan hutan, melakukan rehabilitasi hutan, melakukan penanaman dan melakukan upaya konservasi lainnya agar hutan semakin baik.
Sebagai informasi, lahan hutan di Jawa Tengah sekitar 650 ribu hektare masuk hutan negara, dan sekitar 700 ribu hektare hutan rakyat.
Kedua hutan itu mempunyai peran penting untuk menyerap karbon. Sehingga bisa mengurangi dampak perubahan iklim. (Asep)
Tampilkan Semua