Jelang Pilkada 2024, Polresta Banyumas Gelar Sispamkota

Salah satu adegan penjinakan bom yang dilakukan oleh Tim Gegana Polresta Banyumas pada Sispamkota 2024
Salah satu adegan penjinakan bom yang dilakukan oleh Tim Gegana Polresta Banyumas pada Sispamkota 2024

PURWOKERTO, CILACAP.INFO – Pemilihan Bupati Banyumas serta Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tinggal menghitung hari. Tepatnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang.

Guna memastikan pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Banyumas berjalan dengan damai dan kondusif, untuk itu Polresta Banyumas bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar SISPAMKOTA (Simulasi Pengamanan Kota) pada Rabu, 21/08/2024 bertempat di Jalan Jenderal Sudirman atau di sebelah selatan Alun-alun Purwokerto.

Hadir dalam agenda kegiatan ini Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro bersama Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo dan jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta jajaran Kasat dan Kapolsek lingkup Polresta Banyumas.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (20-21/08/2024) diikuti ratusan personil Polresta Banyumas, termasuk Brimob, TNI, Satpol PP, Dishub dan Petugas Pemadam Kebakaran.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan Simulasi Sispamkota ini digelar sebagai bentuk antisipasi keamanan di masa perhelatan Pilkada Serentak 2024, di Kabupaten Banyumas.

Simulasi ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banyumas berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.

Dalam simulasi tersebut, diperagakan adegan dimulai dari atraksi kesiapan dan ketangkasan anggota Polresta Banyumas, kemudian simulasi kegiatan masa kampanye, masa tenang, pengiriman logistik pemilu, pemunggutan suara hingga penghitungan suara di suatu TPS.

Namun setelah itu, ada sejumlah pihak yang tidak terima hasil pencoblosan di TPS tersebut. Sehingga terjadi keributan, dan juga aksi demontrasi yang berujung bentrok dengan aparat Kepolosian.

Kemudian dalam simulasi tersebut digambarkan polisi mengamankan aksi brutal warga, hingga meledakan benda yang diduga bom.

Benda tersebut tersimpan dalam sebuah tas ransel hitam. Kemudian aksi disposal atau peledakan benda yang diduga bom tersebut dilakukan oleh Tim Gegana Polresta Banyumas. Disposal dilakukan di area luas berada di Alun-alun Purwokerto.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version