PURWOKERTO, CILACAP.INFO – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto menggelar aksi demonstrasi menolak revisi UU pilkada di depan Kantor Lama DPRD Banyumas pada Jum’at, ( 23/08/2024) siang.
Dengan memakai jaz almamater, dan membawa bermacam spanduk dan poster berisi kecaman politik dinasti yang dibangun pemerintah Jokowi mereka bergerak longmarch dari Jalan Ahmad Yani menuju Alun-alun Purwokerto.
Aksi demonstrasi tersebut mendukung penerapan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024. Dalam orasinya mereka mengecam politik dinasti ala pemerintahan Jokowi.
Pantauan cilacap.info di lokasi, sekitar pukul 16.00 WIB terjadi aksi lempar botol dari massa mahasiswa. Mereka juga melempar kayu yang ada disekitar alun-alun dilemparkan ke polisi yang berjaga.
Mereka meneriakkan “revolusi- revolusi” berulang kali. Mereka juga sempat membakar ban di sebelah timur gedung DPRD.
Sempat ricuh dan terjadi berulang kali aksi saling dorong antara massa mahasiswa dengan polisi huru hara dengan peralatan lengkap yang berjaga di depan pintu masuk DPRD Banyumas.
Karena mahasiswa terus merangsek masuk untuk melakukan audiensi dengan pihak terkait, polisi akhirnya menembakkan water cannon pada pukul 17.50 WIB. Namun tembakan air itu tidak membuat massa membubarkan diri.
Pantauan cilacap.info hingga pukul 18.20 WIB massa mahasiswa masih bertahan di Alun-alun Purwokerto, dengan meneriakkan yel-yel, dan masih berusaha merangsek masuk. Polisi juga masih berjaga.(Asep)