KPID Jateng Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penyiaran

KPID Jawa Tengah gelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyiaran pada Selasa 27 Agustus 2024 di Purwokerto
KPID Jawa Tengah gelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyiaran pada Selasa 27 Agustus 2024 di Purwokerto

PURWOKERTO, CILACAP.INFO – KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) penyiaran pada Selasa, 27/08/2024 bertempat di Hotel Aston Purwokerto.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Aulia Assyahiddin, S.S. Peserta ialah insan penyiaran radio dan televisi yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, dan Brebes.

Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 berisi tentang materi Regulasi Siaran Pemilu/Pilkada bertindak sebagai narasumber Achmad Junaidi selaku Wakil Ketua KPID Jateng.

Kemudian pada sesi 2 berisi materi Strategi Meningkatkan Revenue Iklan, bertindak sebagai narasumber Drs. Agung Praptapa, MBA, Ak, Ph.D selaku akademisi FEB Unsoed Purwokerto dan Tri Laras Anggrijani selaku praktisi marketing paduka FM.

Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan diskusi bersama dan mengajak insan penyiaran untuk meningkatkan pemahaman penyiaran atas regulasi penyiaran, meningkatkan kreativitas produksi konten siaran, terselenggaranya konvergensi media penyiaran dengan platform baru, dan mendorong potensi pendapatan lembaga penyiaran melalui pemasaran jasa iklan

Aulia Assyahiddin mengatakan bahwa radio komunitas banyak yang masih belum berizin dan akan segera ditindak dengan pendekatan dialogis sehingga tetapi jika masih membandel maka akan diambil tindakan tegas.

“Radio komunitas mengambil jatah radio swasta entah itu mulai dari pola siaran, iklan, pelan-pelan akan kita tindak. Kita berikan pendekatan dialogis tapi jika memang tidak ada perubahan, sesuai dengan amanat teman-teman dari radio swasta mau tidak mau akan kami ambil tindakan yang tegas, karena kalau tidak, maka infrastruktur bisnis yang sehat tidak akan pernah tercipta terutama di Karesidenan Banyumas” katanya.

Lebih lanjut, Aulia menambahkan akan menata lembaga penyiaran komunitas, swasta maupun LPPL harus sesuai dengan koridor masing-masing.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version