Demkian pula, Azhar Arsyad yang besar dari lingkungan aktivis kemudian menjadi Anggota DPRD Sulsel. Sehingga keduanya menjadi representasi rakyat kecil.
“Bahwa DIA adalah representasi orang-orang biasa, tetapi mereka punya visi yang luar biasa untuk Sulsel,” ujar mantan Jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sulsel itu.
“Dipilihnya becak karena itulah medium sosio-kultural yang paling bisa menembus batas-batas komunikasi publik. DiA ingin menjadi sahabat bagi rakyat, lebih banyak mendengarkan rakyat, untuk membawa Sulsel menjadi baik untuk semua,” pungkas Asri. (*)
Tampilkan Semua